![]() |
Rumah milik Jafar S di desa Latompe, Kecamatan Lawa ludes terbakar. Senin, 12 Februari 2024. |
Kejadian naas yang letak rumahnya berada di perbatasan desa Latompe dan desa Lailangga, Kecamatan Wadaga itu tidak terselamatkan dan semua barang berharga ikut terbakar. Kejadian sekitar pukul 09.00 Wita.
Belum diketahui pasti apa penyebab kejadian kebakaran tersebut , namun di duga pemilik rumah lupa mematikan api saat hendak pergi di kebun.
Kepala dusun 1, desa Lailangga, Pian mengatakan saat kejadian pemilik rumah Jafar dan istrinya masih sementara di kebun.
Dirinya menduga kebakaran diakibatkan pemilik rumah lupa mematikan api dimana tidak semua api dimatikan setelah mereka memasak.
“Setelah itu, Jafar S dan istrinya pergi lahan perkebunan mereka. Disaat mereka di kebun, sekitar pukul 09.00 WITA rumah mereka terbakar,” kata Pian. Senin, 13 Februari 2024.
Lebih lanjut, Pian mengatakan bahwa saat dirinya melihat rumah Jafar S mulai dilahap api, dirinya berinisiatif pergi di Kantor Damkar dengan tujuan datang melapor. Namun, sesampainya di Kantor Damkar di Kelurahan Wamelai, Kantor Damkar tidak ada penghuninya alias tidak ada orang.
"Kejadiannya jam 9 tadi. Gara-gara sisa api, mereka lupa matikan api setelah mereka memasak. Setelah itu mereka Jafar dan istrinya langsung pergi ke kebun. Saat itu, saya melihat api mulai muncul, saya langsung pergi ke Kantor Damkar, tapi tiba disana, tidak ada orang. Dua kali saya datang ke Kantor Damkar. 1 jam kemudian pemadam baru datang di TKP, dan rumah sudah rata dengan api," ujar Pian.
Lebih lanjut, Pian mengungkapkan bahwa semua barang berharga milik korban hangus terbakar api.
"Semua barang hangus terbakar. Banyak barang berharga mereka terbakar. Ada TV, kulkas, reskuker, spenser dan masih banyak lagi yang lain. Saya tidak pastikan jumlah kerugian akibat kebakaran rumah mereka, tapi jumlahnya jutaan rupiah," ungkapnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah daerah Muna Barat khususnya Damkar untuk standby bekerja.
"Para pemadam seharusnya standby di kantor, harus bekerja baik melayani masyarakat," tutupnya.
Penulis : Muhammad
Social Footer